Menu Tutup

5 Tips memilih sistem kompresor yang baik

Kompresor merupakan mesin pendukung yang sangat penting dalam jalannya produksi di suatu perusahaan. Bila pemilihan kompresor salah maka produksi pun akan bermasalah baik jangka pendek maupun jangka panjang. Maka dari itu ahlikompresor akan memberikan 5 tips memilih kompresor yang baik, sbb :

1. Memilih Tipe Kompresor yang sesuai untuk produksi anda.
Tipe kompresor yang umum untuk produksi saat ini dibagi menjadi 2, yaitu :
– Oil Injected compressors (berpelumas oli)
– Oilfree compressors (bebas oli)
Oil injected compressors (berpelumas oli) digunakan untuk mesin produksi yang tidak bersentuhan langsung dengan benda yang untuk dikonsumsi, seperti : mesin CNC, perbengkelan, stamping, packaging, dll
Oilfree compressors (bebas oli) digunakan untuk mesin produksi yang bersentuhan langsung dengan benda yang untuk dikonsumsi, seperti : makanan, minuman, obat2an, dll.

Masing-masing tipe kompresor ada beberapa jenis, yaitu : Piston, Screw, Scroll, WIS, dll. Setiap jenis ini mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

2. Tentukan Kapasitas Angin dan Tekanan Angin yang sesuai.
Setelah memilih type kompresor yang sesuai dengan produksi anda, barulah menentukan Kapasitas Angin merupakan flow angin yang bertekanan yang dibutuhkan oleh mesin produksi sistem pneumatic atau mesin utama lainnya, biasanya satuan-nya adalah l/min (liter per menit), m3/jam (meter kubik per jam), CFM (Cubic Feet Minute).

Setiap mesin produksi membutuhkan kapasitas angin yang berbeda-beda, contoh perhitungan-nya adalah misalkan PT. A mempunyai mesin produksi packaging yang membutuhkan 1000 liter per menit, maka pemilihan kapasitas kompresor anginnya harus diatas kapasitas itu +20% sebagai cadangan kerja.

Hal tersebut bisa saja bertambah dikarenakan beberapa faktor seperti jarak pipa, jalur pipa, sistem pemipaan, dll. Karena semakin jauh jarak pipa serta jalur yang berliku2 akan menyebabkan tekanan angin drop (pressure drop). Yang nantinya akan menyebabkan produksi tidak maksimal kedepannya.

Demikian juga dalam hal kapasitas kelistrikan pabrik anda, hal ini harus diperhitungkan agar dapat memutuskan yang terbaik bagi produksi anda, perlu diingat kompresor angin tidak hanya menggunakan motor listrik, tetapi juga dapat menggunakan tenaga diesel yang biasanya digunakan untuk perkebunan, pertambangan, dll. Yang dimana sumber listriknya sulit serta dipakai dengan mobilitas yang tinggi.

3. Angin kompresor anda butuh kering?
Setelah sudah menentukan tipe, kapasitas dan tekanan yang dibutuhkan, maka apakah angin kompresor anda yang ke produksi butuh kering? Bila jawabannya iya maka dibutuhkan Air Dryer dan Filter nya. Penentuan kapasitas Air Dryer harus sesuai dengan correction factor yang dimana ada beberapa factor untuk angin kompresor dapat maksimal sesuai table ISO 8573-1.

4. Siapkan Ruangan dan Sirkulasi udara yang baik.
Penempatan unit serta sirkulasi udara merupakan hal yang tidak bisa ditutup sebelah mata. Karena dengan ruangan dan sirkulasi yang baik maka sangat membantu dalam pengerjaan perawatan mesin (rutin) serta umur mesin yang lebih awet kedepannya.

5. Memilih pemasok kompresor angin yang terpercaya.
Seperti diawal kita bahas Mesin kompresor angin merupakan penting seperti Jantungnya produksi. Maka diperlukan memilih pemasok kompresor angin yang sangat terpercaya, terutama dalam hal Kualitas kompresor dan Purna Jual nya seperti kami Ahlikompresor, yang saat ini mempunyai team sales yang handal dan after sales (sparepart dan service) yang sangat baik dan sudah terbukti.

Sejak tahun 1990 ahlikompresor berdiri adalah pembuktian yang sangat terpercaya dalam hal kualitas barang dan jasa khusus kompresor udara di Indonesia, Kami juga ada di beberapa wilayah saat ini seperti Jakarta, Tangerang, Cikarang, Bandung, Surabaya, Semarang, Solo, dan Medan.

Dengan pengalaman kami yang sangat terpercaya ini mohon jangan sungkan untuk contact kami ahlikompresor dalam konsultasi teknis, problem solve, dll.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *